Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dan Moderasi Beragama: Upaya Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Rahmatal Lil ‘Alamin
DOI:
https://doi.org/10.7777/h8gw7f32Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka belajar dan moderasi beragama dalam upaya penguatan profil pelajar pancasila dan pelajar rahmatal lil ‘alamin. Kurikulum merdeka belajar memberikan keleluasaan kepada lembaga sekolah atau madrasah untuk melaksanakan kurikulum terbaru terhadap kebutuhan belajar dan minat peserta didik sebagai upaya merespon perkembangan zaman yang semakin maju yang dimana sumber belajar menggunakan digital. Disamping memberikan keleluasaan menerapkan kurikulum baru, maka perlu memberikan perhatian pentingnya sikap moderat dalam berbangsa dan bernegara sebagai identitas Indonesia melalui moderasi beragama. Dengan melalui moderasi beragama dapat memberikan pemahaman nilai-nilai keagamaan diantaranya toleransi, egaliter, humanis dan anti radikal. diharapkan menjadi pondasi yang kokoh untuk menopang kebhinekaan berbangsa dan bernegara, serta diperkuat dengan penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatal lil ‘alamin pada peserta didik. Kurikulum merdeka, moderasi beragama, penguatan pelajar pancasila dan penguatan pelajar rahmatal lil ‘alamin termasuk program kolaborasi yang digagas pemerintah dalam melaksanakan pengembangan pendidikan saat ini. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Adapun pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, pengamatan, dan mempelajari sumber literatur online dan offline. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, implementasi kurikulum merdeka belajar memiliki keterkaitan dengan moderasi beragama yang dimana dimasukannya nilai nilai moderasi sebagai pengokoh, serta diperkuat dengan penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatal lil alamin pada pendidikan agama islam diantaranya adalah keberagaman, kebersamaan, kemandirian, relegius, kebermanfaatan, eksploratif, kontekstual, holistik dan yang beriorentasi pada peserta didik. Selain itu, program pendidikan tesebut memberikan efek positif yaitu memberikan kebahagian, kebersamaan, keselamatan, dan kedamaian untuk sesama makhluk ciptaan Tuhan serta memberikan kreatifitas, bernalar kritis maupun menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Dari penelitian ini memberikan pandangan baru penerapan dalam kurikulum merdeka belajar dan moderasi beragama dalam pembelajaran pendidikan agama islam diperkuat dengan kolaborasi penguatan profil pelajar pancasila dan rahmatal lil alamin.
References
Alim, M. S., & Munib, A. (2021). Aktualisasi Pendidikan Moderasi Beragama di Madrasah. Jurnal Progress: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas, 9(2), 263. https://doi.org/10.31942/pgrs.v9i2.5719
Fauziah, G. E., & Rohmawati, A. (2023). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2ra) Pada Siswa Mi : Sebuah Upaya Membangun Karakter Disiplin Dan Bertanggung Jawab Pada Siswa.
Idayanti, S. (2023). Analisis Kesesuaian P5P2RA Dengan Prinsip Pelaksanaan Dan Dampaknya Terhadap Perilaku Peserta Didik. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 4(1), 48–66. https://doi.org/10.53800/wawasan.v4i1.228
Mallewai, I. H. (2023). Sinkronisasi Nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Profil Pelajar Rahamatan Lil Alamin (P5p2ra) Pada Kurikulum Merdeka Dan Nilai Moderasi Beragama. Educandum, 9(2), 185–198. https://doi.org/10.31969/educandum.v9i2.1225
Noviani, D., & Yanuarti, E. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Islam. 3(1).
Nur’aini, S. (n.d.). Implementasi Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2ra) Dalam Kurikulum Prototife Di Sekolah / Madrasah.
Nurul Hidayati, Achmad Yusuf, Moch. Nasir, & Askhabul Kirom. (2023). Relevansi Nilai-Nilai Multikultural Dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan Dimensi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Academicus: Journal of Teaching and Learning, 2(2), 51–59. https://doi.org/10.59373/academicus.v2i2.22
Oktaviani, Y. (2023). Relevansi Empat Pilar Pendidikan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil’ Alamin (P5PPRA). 1.
Putri, O. A., & Nurmal, I. (2022a). Aktualisasi Moderasi Beragama Dalam Pengembangan Kurikulum Pai Berbasis Merdeka Belajar. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 190–200. https://doi.org/10.47498/tadib.v14i2.1564
Putri, O. A., & Nurmal, I. (2022b). Aktualisasi Moderasi Beragama Dalam Pengembangan Kurikulum PAI Berbasis Merdeka Belajar. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 190–200. https://doi.org/10.47498/tadib.v14i2.1564
Ramdhani, M. A., Isom, M., Asrohah, H., Surabaya, U. S. A., Hasanah, M., Yuliantina, I., Hasan, M. A., Ambarwati, A., Inovasi, T., Zamroni, A., Salim, N., Mariana, L., Jakfar, A., Nafisah, Z., Hakim, Z., Saepudin, J., Arief, B. F., & Mujib, M. N. (n.d.). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin.
Rizal, A. S. (2023). Relevansi Growth Mindset dengan Kurikulum Merdeka Belajar di Era Society 5.0. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 21(2), 79–90.
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science, 6(1), 41–53. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Achmad Abdul Azis (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0